Vina begitu terpukul ketika mnedengar kabar tersebut dari teman-teman
sekelasnya yang pada waktu Test Renang ke kolam renang si Andrew bawa
ceweknya (Yessa) untungnya Vina gk datang karena sakit, apa jadinya yah
kalau seandainya Vina datang ke kolam dan melihat Andrew berduaan dengan
Yessa Duuuaaarrrr! pasti hancur banget hatinya. Dengernya aja udah
ngeri apa lagi ngelihatnya (Vina).
Lalu, dari sana Vina sempat
mengalah dan melawan perasaannya terhadap Andrew. Hari-harinya begitu
sulit dia terus menolak hatinya untuk tidak melihat Andrew Huhhffft!!!.
Suatu
ketika dia dan teman perempuan sekelasya sedang nongkrong di depan
kelas teori C ada anak-anak kelas Mesin yang lagi nganggur mereka
menggoda dan merayu Vina dan kawan-kawan dengan berteriak-teriak "Hey
Yuna, Vina, Sinta salam dari saya untuk kalian. Hahahaha" Yuna pun
membalas seakan-akan mengajak untuk bermain-main dan bercanda tetapi
berbeda dengan Vina yang terus bengong dan menatap dengan dingin, acuh
tak acuh kepada Bari dan kawan-kawan anak Mesin sekelasnya. Ada salah
satu dari teman nya Bari yang penasaran dengan sikapnya Vina terhadap
nya dan teman-temannya dia minta nomber handphone nya Vina dengan diam2
mencurinya di Kontak Hapenya Bari laki-laki itu bernama Banu namun suka
dipanggil Hashan sama teman-temannya. Banu ngirim sms ke Vina
seakan-akan mengajak kenalan namun Vina cuek dan mungkin suasana hatinya
yang lagi Badmood akhirnya dia pun meminta Sinta untuk ngebalas sms
dari Banu yang sebelumnya belum Vina kenal orangnya. Lama-lama Sinta
jadi kebingungan mau ngebalesan SMS apalagi sama si Banu itu dan
akhirnya Sinta meminta Vina untuk meneruskan dan membalas SMS dari
lelaki yang bernama si Banu itu. Sebenarnya siiih Vina enggak mau
ngebales SMS dari Banu namun setelah di liat-liat SMS nya mungkin Banu
orangnya seru dan akhirnya Vina serasa dihibur oleh kehadirannya itu
akhirnya Vina pun perlahan-lahan mulai tersenyum kembali akan kehadiran
Banu yang begitu hangat dan harmonis. Vina ngerasa nyaman dekat
dengannya walaupun mereka belum bertatap muka (masih PDKT) lama-kelamaan tumbuhlah rasa suka diantara mereka berdua. Setelah mereka sudah saling mengenaldan merasa compatible cocok nyaman hadirlah seorang pemuda imut pecinta sulap yang bernama Deni yang ingin berkenalan dengan Vina lewat temen Vina yang bernama Lina. Kenapa sihh disaat dia bersama dengan orng lain yang udah mulai gue sayang selalu aja ada penghalang aduuuhh galau!!! Gumam Vina dalam hatinya. Awalnya dia selalu curhat terhadap temannya Lina akan apa yang sedang terjadi saat ini terhadapnya dan Lina pun memberi saran terhadap Vina untuk optimis jangan mudah terbawa angin jika mengambil keputusan. Setelah Vina pikir-pikir dengan matang dia pun mulai merasa bahwa kehadiran Deni hanya pantangan semata ketika Vina mengetahui bahwa Deni hanya ingin bercanda, berkenalan dan mencari kesenjangan waktu antara hubungannya yang digantung oleh pacarnya yang bernama Resi tidak lebih dari itu. Vina sadar bahwa kehadiran Deni hanya untuk menghalangi hubungan Vina dengan Banu dan akhirnya Vina pun memilih Banu dan memutuskan untuk tidak berkomunikasi kembali dengan Deni.
Kemudian,...
To be Continued See U next time
on the cerpen reality ahow again Bye...
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar