LOVE STORY CHAPTER 14

Vina sadar bahwa kehadiran Deni hanya untuk menghalangi hubungan Vina dengan Banu dan akhirnya Vina pun memilih Banu dan memutuskan untuk tidak berkomunikasi kembali dengan Deni.
Kemudian, darisana Vina menjalin hubungan dengan Banu akan tetapi ada saja kembali orang ke-3 yang membuat hati Vina bimbang dan ternyata orang itu adalah teman sekelasnya Banu yang diam-diam menyimpan perasaannya terhadap Vina dia bernama Trisna.
Awalnya Vina hanya WTW an di fb dengan Trisna lama-lama Vina merasa janggal dengan kata-kata Trisna yang memakai bahasa korea namun begitu romantis dan jelas-jelas tertuju buat Vina. Tidak hanya di fb mereka juga sering komunikasi lewat SMS.
Vina kaget dengan SMS dari Trisna yang begitu romantis dan begitu gombal (maybe.. :D) kata-kata dari Trisna begitu So Sweat dan membuat Vina melayang-layang. Namun, disanalah Vina mulai bingung terhadap perasaannya. Gara-gara ke asyikan SMS an sama Trisna, Vina sampe lupa terhadap Banu dan memutuskan untuk tidak menghubungi Banu dan tak lama merekapun memutuskan hubungan mereka dan memilih untuk berteman saja. Akan tetapi, tak lama mereka berkomunikasi kembali pas menjelang PEKSI (Pekan Kreatifitas Siswa) atau PORAK/PORKELAS.
Vina merasa bersalah terhadap Banu dan akhirnya dia cerita bahwa dikelas Banu juga ada yang nembak aku jadi aku memutuskan untuk tidak berhubungan dengan kamu dan di, aku bingung Banu..
dan Banu pun menjawab kenapa mesti bingung! gini aja sekarang hati Vina milih siapa? Vina jatuh cintanya ma siapa? jujur aja!!. Vina semakin bingung dengan kehadiran Angga pula di dalam hidupnya kini. Banu terus mendesak Vina untuk mengambil keputusan Banu begitu tidak sabar dia terus meminta jawaban terhadap Vina akan perasaannya terhadap Vina yang sudah diungkapkannya dengan tulus.
Banu menembak Vina kembali tapi Vina malah nge less dia meminta waktu dan meminta bukti kepada Banu yang bisa membuatnya percaya terhadap cintanya Banu kepadanya. Banu pun menyetujui nya dan berpendapat "pkonya nanti kalau Banu masuk final basket aku akan nembak kamu Vin... dan pada saat itu pula banu ingin jawabannya jawaban yang akan Vina kasih buat Banu apapun jawabannya Banu akan siap untuk menerimanya sayang :).Vina begitu terharu dan merasa deg-degan karena 2 hari lagi PEKSI akan berlangsung dan pertandingan basket sudah didepan mata.
Tak terasa PEKSI pun tiba seluruh murid berupacara untuk membuka acara PEKSI tersebut dan pelepasan balon serta kembang api pun berlangsung. Banu dan kawan-kawannya pun mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan yang akan dilombakan di PEKSI tak lupa Banu pun meminta Vina untuk menonton sekaligus menyuport nya nanti siang di lapang basket. Dan Vina pun berjanji untuk datang dan janjinya itu ternyata ditepati dia datang bersama dengan Sinta dan dengan begitu santainya mereka duduk nonton pertandingan antara kelas Sebelas Pemesinan 1 dengan kelas Sepuluh Komputer Jaringan 3 dan Banu beserta kawan-kawannya pun menang dan lolos masuk ke pertandingan selanjutnya. Satu persatu lawan Banu kalahkan Tak lama kemudian ternyata Banu dan kawan-kawan masuk semi final basket Vina selalu setia menjadi penontonnya hampir disetiap pertandingan Banu mencetak poin dengan memasukan bola ke ring. Akhirnya Banu masuk ke final dan bertemu dengan kelas Vina yaitu Sebelas Komputer Jaringan 3 Vina bingung ingin mendukung siapa diapun memutuskan untuk diam dan tidak mendukung siapa-siapa. Pada awal babak kelas Vina mendominasi Banu dan kawan-kawannya mulai panik dan ...
tobe continue yh...
see u next time on the next chapter ..