Senin, 21 November 2011

LOVE STORY CHAPTER 6


Hari demi hari Vina menjalani harinya dengan penuh tersenyum, tertawa riang namun dihatinya dia terus menangis terkadang dia sejenak merenung, itu karena dia masih belum bisa melupakan mantan kekasihnya yang bernama Arfi. Bayang-bayang penyesalannya terus menerus terbayang dalam pikiran Vina. Suatu saat ketika Vina membutuhkan hiburan ada seorang lelaki datang menghibur nya dan ternyata lelaki itu sendiri adalah 'her friend in the class'. Pria itu bernama Andrew Oh My God...!

Setiap hari mereka bertemu bukan hanya itu mereka juga begitu dekat. Walaupun mereka berdua sering tidak akur alias berantem namun entah kenapa Vina merasa nyaman didekat Andrew sejenak Vina melupakan masa lalunya itu. Saking dekatnya mereka sampai-sampai semua teman sekelas mereka terus mengolok-olok mereka. Karena Vina merasa bahwa dirinya suka pada Andrew seketika wajahnya memerah pada saat Vina di olok-olok. Namun, Vina bingung akan ekspresi wajahnya Andrew yang seketika malu jika di olok-olok tapi, Andrew selalu teringat akan masa lalunya. Dia masih menyukai mantan nya begitu pula dengan Vina.
Waktu terus berjalan dan Vina mulai mencoba tersenyum lepas melupakan masa lalunya dan terus melangkah ke depan.
Awalnya saat pertama kali dia masuk Sekolah SMK nya yang baru dia sempat kagum pada Andrew karena menurut Vina, Andrew mirip sekali dengan idolanya yaitu Steve Emanuel dan Vina pun sempat berkata bahwa Andrew mirip juga dengan Dani Pedrosa (rider Moto GP Honda) namun rasa pada saat itu, hanyalah sebatas kagum dan tidak lebih, namun hal tersebut tidak ia ceritakan kepada teman-temannya karena menurutnya itu tidak penting. Namun lama-lama perasaan sekedar suka itu tumbuh menjadi perasaan cinta dan sayang. Vina bingung dan ingin sekali untuk melupakannya namun nihil, malah perasaan tersebut semakin dalam Vina galau dia terus memendam perasaannya. Suatu saat ketika dia sudah tidak kuat untuk menyembunyikan perasaan nya dan akhirnya dia pun bisa membuka mulut nya dan menceritakan tentang perasaannya terhadap temannya yang bernama Yuna. 
Yuna adalah wanita satu-satunya yang pertama mengetahui perasaan Vina terhadap Andrew. Yuna terus men suport Vina untuk tidak menyerah suatu saat ketika Andrew sedang meminta bantuan kepada Vina untuk translate bahasa Inggris Yuna mendesak Andrew untuk menyatakan cinta terhadap Vina, disana wajah Vina mendadak memerah, keringat dingin bercucuran di dahinya, jantungnya berdetak dengan keras dag dig dug dag dig dug! itulah yang dirasakan Vina pada saat itu.
Lalu...
~Bersambung~
:-)
See U at the Next Chapter...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar