Ciri-cirinya :
- Verbal berfungsi sebagai predikat dalam satu kalimat
- Verbal mengandung makna dasar "perbuatan", "proses" atau "keadaan" yang bukan sifat
- Verbal yang bermakna keadaan tidak dapat diberi prefikter yang berarti paling. Verbal seperti mati, misalnya tidak dapat diubah menjadi "ter-mati".
- Pada umumnya Verbal tidak dapat bergabung dengan kata-kata yang menyatakan makna "ke-sangat-an". Tidak ada bentuk seperti "agak belajar". Meskipun ada bentuk seperti "sangat berbahaya", "agak mengecewakan", "mengharapkan sekali". Contoh :
- Orang asing itu tidak akan suka masakan Indonesia.
- Siswa itu mengantuk.
- Bom itu seharusnya tidak meledak.
adalah kata sifat atau keadaan yang dipakai untuk mengungkapkan kata sifat atau keadaan orang, benda, atau binatang.
Ciri-cirinya :
- Adjektiv dapat diberi keterangan pembanding seperti : lebih, kurang, paling.
- Adjektiv dapat diberi keterangan penguat, seperti : sangat, amat, terlalu.
- Adjektiv dapat diingkari dengan kata tidak, seperti : tidak bodoh.
- Adjektiv dapat diulang dengan awalan 'se-'
- Adjektiv berakhir dengan akhiran tertentu, seperti : duniawi, surgawi dll.
3. Nomina, Pronomina & Numeralia
a. Nomina (Kata Benda)
Ciri-cirinya :
- Sebagai subyek dalam kalimat yang predikatnya verbal
- Dapat diingkari dengan kata tidak
- Dapat diikuti adjektiv
b. Pronomina (Kata Ganti)
Ciri-cirinya :
- Pronomina persona, seperti : saya, engkau, dia, mereka.
- Pronomina penunjuk, seperti : ini, itu, sini, situ, sana.
- Pronomina penanya, seperti : siapa, apa, dimana.
Nomina, Pronomina, & Numeralia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar