Firman Allah Ta’ala tentang kisah Adam
dan pelajaran yang didapatkannya dari Allah tentang nama-nama segala
sesuatu, dan memberitahukannya kepada para Malaikat. Para Malaikat pun
berkata,
“Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya
Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.’” [Al-Baqarah: 32]
Terkadang Allah Ta’ala menyebutkan ilmu pada
kedudukan yang terpuji, yaitu ilmu yang bermanfaat. Dan terkadang Dia
menyebutkan ilmu pada kedudukan yang tercela, yaitu ilmu yang tidak
bermanfaat. Kita harus mengingat bahwa hidup di dunia hanyalah
sementara. Hanya sebentar saja. Di dunia ini kita mencari bekal untuk
kehidupan yang kekal di akhirat nanti.
Hidup yang cuma sebentar ini hendaknya kita isi dengan kebaikan. Ketika kita meninggalkan dunia ini, hanya ada 3 amalan yang tak terputus pahalanya.
1. Doa anak yang shalih
2. Amal Jariah
3. Ilmu yang bermanfaat.
Mendidik anak sebaik mungkin agar ia menjadi anak yang sholih dan sholihah adalah tanggung jawab kita. Kita perlu terus belajar tentang pendidikan anak. Apa yang dulu cocok diterapkan kepada kita belum tentu cocok dengan anak-anak kita. Zaman terus berubah.
Memperbanyak amal jariah. Sisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah. Janganlah kikir. Yang memberi rizki itu Allah, jadi belanjakanlah di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT. Dan dalam rizki kita itu ada hak anak yatim dan fakir miskin.
Janganlah kikir mengajarkan ilmu. Ilmu yang kita ajarkan tidak akan mengurangi ilmu kita, bahkan ilmu kita akan semakin bertambah.
Demikian, sekedar mengingatkan kita semua sebagai bekal di Hari nanti
Wabillahitaufik walhidayah
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar